Selasa, 01 April 2014

Diskusi Interaktif : Problematika Remaja

Selasa, 18 Maret 2014
Pemateri : Ghofar Taufik



Masa remaja adalah masa transisi, dimana pada masa – masa seperti ini sering terjadi ketidakstabilan baik itu emosi maupun kejiwaan. Pada masa transisi ini juga remaja sedang mencari jati diri sebagai seorang remaja. Dalam perkembangannnya biasanya remaja mengalami beberapa hal yang menyangkut mengenai pengelolaan diri sendiri, mengendalikan, memilih dan memilah ( masa pencarian jati diri) diantaranya, mengolah perasaan dan emosi, gaya hidup, trend dan idola.

  *      PERASAAN dan EMOSI
Emosi  adalah suatu perasaan yang meluap, bisa emosi positif dan emosi negatif. Perasaan ialah keadaan kerohanian atau peristiwa kejiwaan senang atau tidak senang dalam hubungan dengan peristiwa mengenal dan bersifat subjektif . Perasaan juga bisa bergantung pada suatu keadaan tertentu, misalnya:
·         Keadaan jasmani individu .
·         Pembawaan ( keadaan dasar individu ).
·         Keadaan individu pada sesuatu waktu , atau keadaan yang temporer seseorang .
Ø  Remaja itu Amanah
Remaja merupakan penerus bangsa dan agama yang akan mengemban tanggungjawab untuk membawa bangsa dan agama ini menjadi bangsa dan agama yang aman, damai, adil, sejahtera, berakhlak mulia,dan hidup yang seimbang antara dunia dan akhiratnya, yang selalu berpedoman pada hadist dan berpegang teguh pada Al-Qur’an.
“Tidak akan tergelincir dua kaki anak Adam pada hari kiamat hingga ia ditanya tentang empat perkara: tentang usianya untuk apa ia habiskan, masa mudanya untuk apa ia habiskan, hartanya dari mana ia peroleh dan ke mana ia belanjakan, dan tentang ilmunya apa yang diperbuatkan dengan ilmunya tersebut”. (HR. Al-Bazzar dan Al-Thabrani).
Ø  Ancaman selalu Datang
Ancaman akan selalu datang menghampiri remaja, karena remaja merupakan sasaran yang empuk untuk dijadikan mangsa, karena sifat remaja yang masih labil sehingga remaja mudah untuk diprovokasi, dipengaruhi, diiming-imingi, dan dijerumuskan kedalam hal-hal yang negatif.

CONTOH-CONTOH PENGARUH EMOSI:
·         Memperkuat semangat
·         Melemahkan semangat
·         Terganggu penyesuaian sosial, apabila terjadi rasa cemburu dan iri hati.
·         Suasana emosional yang diterima dan dialami individu semasa kecilnya akan mempengaruhi sikapnya dikemudian hari, baik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap orang lain.

*      Problematika  Gaya Hidup

·         Gila Hobby & Bermain
Gila hobby dan bermain bisa menjadi boomerang menjadi diri kita sendiri,contohnya apabila kita sudah kecanduan game, itu bisa menjadi penghambat kehidupan kita, karena tanpa terasa kita sudah duduk berjam-jam,bahkan berhari-hari membuang-buang waktu  didepan layar komputer atau gadget untuk barmain game sepuas hati kita tanpa meghiraukan kewajibannya.


Gelombag Trend & Idola

-Fakta Berbicara
            Biasanya kebanyakan orang zaman sekarang itu sangat memuja-muja dunia dan kesenangan duania yang bersifat mubah (sia-sia), contohnya orang rela mengantri berkilo-kilometer hanya sebuah tiket idola mereka dan menghambutr-hamburkan hartanya hanya demi sebuah tiket dan melihat idola. Tapi jarang sekali orang rela mengantri untuk mendapatkan tempat untuk pngajian, dan  mendengarkan ceramah sampai dengan selesai. Padahal tanpa tiket masuk dan tanpa syarat alias GRATIS !!!


-Mencoba-Coba
            Mencoba-coba merupakan hal yang sangat beresiko, karena dengan kita mencoba-coba suatu hal yang negatif itu pasti akan menimbulkan yang namanya kecanduan atau ketergantungan, contohnya orang yang  mengkonsumsi miras (minuman keras), apabila seseorang sudah mengkonsumsi miras sekali biasanya akan ingin minum lagi dan lagi, alasanya berbgai macam dari yang katanya penghilang stres, sebagai obyek pelarian dari masalah dan lain sebagainya, sehingga menjadi kebiasaan atau tradisi yang negatif.

-Sosial Media
            Media juga memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter masyarakat kita, terutama kalangan remaja yang masih ”plin plan” dalam kepribadian. Tayangan TV yang hedonis, individualis dan materialis telah sedemikian kuatnya masuk kedalam kepribadian remaja kita, sehingga sering kita temukan remaja kita yang mengikuti dari idola mereka yang mereka lihat di TV, baik itu melalui film sinteron, iklan ataupun tayang tv lainnya yang menurut mereka cocok dengan mereka. Ini tidak akan menjadi sebuah persoalan manakala yang menjadi idola mereka adalah orang – orang yang memang layak untuk dijadikan idola, tapi fkata di lapangan tidaklah demikian, karena biasanya yang dijadikan idola mereka adalah pada bentuk fisik, seperti cantik, ganteng, maco dan lain sebagainya, bukan kepada sikap dan kepribadiannya. Ini juga menjadi masalah serius remaja kita, artinya kalau kemudian tayangan tv yang negatif menjadi karakter para remaja kita, maka kita tinggal menunggu masa depan bangsa ini diambang kehancuran terutama pada sisi moralitasnya, dan ini berbahaya untuk keberlangsungan kemajuan bangsa Indonesia.

-Problematika Remaja Pergaulan dan Cinta
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Baseline Survei Lentera-Sahaja PKBI Yogyakarta memperlihatkan, perilaku seksual remaja mencakup kegiatan mulai dari berpegangan tangan, barpelukan, berciuman, necking, petting, hubungan seksual, sampai dengan hubungan seksual dengan banyak orang. Dari berbagai penelitian menunjukkan, perilaku seksual pada remaja ini mempunyai korelasi dengan sikap remaja terhadap seksualitas. Penelitian Sahabat Remaja tentang perilaku seksual di empat kota menunjukkan, 3,6 persen remaja di Kota Medan; 8,5 persen remaja di Kota Yogyakarta, 3,4 persen remaja di Kota Surabaya, serta 31,1 persen remaja di Kota Kupang telah terlibat hubungan seks secara aktif. Penelitian yang pernah dilakukan Pusat Penelitian Kependudukan UGM menemukan, 33,5 responden laki-laki di Kota Bali pernah berhubungan seks, sedangkan di desa Bali sebanyak 123,6 persen laki-laki. Di Yogyakarta kota sebanyak 15,5 persen sedangkan di desa sebanyak 0,5 persen.

*      Lalu Bagaimana Remaja Muslim Ideal ?
Remaja yang ideal adalah remaja yang mampu hidup seimabang antara kehidupan dunia dan perolehan bekal untuk akhiratnya, yang senantiasa menghembuskan do’a dalam setiap sujudnya, menyanyikan ayat-ayat sucinya ( membaca Al-Qur’an), yang terbiasa bersimpuh memohon ampun dan ridhonya diwaktu sepertiga mlaam, yang selalu menjaga hatinya dari rasa iri dan dengki, memanfaatkan semasa hidupnya dengan amalan-amalan yang  soleh dan yang selalu membentengi dirinya dengan iman dan taqwa. Seperti yang telah diriwayat kan oleh HR. Bukhori dan HR.Al-Baihaqi berikut:
Golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya:  ... Pemuda yang menyibukkan diri dengan ibadah kepada Rabbnya”.
(HR Bukhori)
            "Manfaatkanlah yang lima sebelum datang yang lima; masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa miskinmu, masa hidupmu sebelum datang masa matimu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu."
[HR Al-Baihaqi]


Mari kita sama-sama berbenah diri menuju kebaikan dan kabahagiaan dunia dan akhirat.


Sekian Dan Terimakasih
Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar